SEMANGAT HIDUP

SEMANGAT HIDUP
SIGLE

Sabtu, 14 Januari 2012

MEMORY 2010 DI SIRENJA

Terselubung hati di tanah Sirenja, beradu pesan saat sms berbunyi, seakan terasa sekali detik-detik tahun baru di Sirenja. Sirenja merupakan sanksi bisu sebuah kehidupan baru, insan yang terhanyut dalam kemelut dunia fana ini. Setitik pena menghiasi sekat-sekat kertas putih yang berharga ini, sekat tersebet menjadi sebuah kalimat yang menjadi pelibur laraku. Saat ku pejamkan mata di sudut kursi merah, “terdengar bisikan yang membangunkanku dari tidur lelapku”. Ketika itu aku terbungkus oleh dinginnya cuaca Sirenja, terasa indah pada waktunya. Di mana hari ini adalah hari terakhir kita menjadi seperti ini dan semoga di hari esok kita bisa jadi lebih baik. ketika hari itu datang kita bisa menjadi orang yang lebih baik dan sukses. Semoga kita selalu diberikan kesehatan serta kemurahan hati.
Saat menyambut tahun baru, terasa menghitung berapa jam lagi waktu tahun baru 2010 akan berganti dengan tahun 2011. Jadi teringat tentang kehidupan di masa lalu mengenai beberapa hal yang menjadi memory kolektif kehidupanku antara lain sebuah perkenalan, persahabatan, percintaan, permusuhan di tahun 2010. Semoga sebuah lika-liku kehidupan tersebut menjadi pengalamana dalam hidup di masa yang akan datang dan di kubur di dalam memory serta di jadikan cambuk kehidupan yang baru.
Kehidupan harus memiliki sebuaha hati yang tak pernah membenci, sebuah senyum yang tek pernah pudar, sebuah hati yang tak menyakiti, sebuah cinta dan kasih yang tak pernah berakhir. Tapi kehidupan yang selalu memberi ruang dan waktu bagi diri sendiri untuk memperbaiakinya.
Hidup tak selalu memilih, tapi hidup diharuskan berbagi baik dalam suka, duka yang bisa membuat hati dan perasaan senang. Kesenangan adalah sebuah kunci mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, baik secara rohani maupun jasmani. Ketika Sirenja menjadi sanksi sebuah pijakan kaki anak manusia yang ingin mencapai sebuah puncak kehidupan yakni “kebenaran” sebuah kebenaran yang harus di jalani makna dan tujuannya.
Semoga goresan pena ini akan memberi hal baru dalam memory 2010 yang terselubung di memory 2010. Banyak hal yang harus di rubah dalam diriku seperti perilaku, sikap, kebiasaan, bahkan kepribadian yang dirubah oleh kasih sayang dan cinta kasih lambat laun akan terubah dengan lingkungan yang ada serta kemauan dari individu itu sendiri.
Beradu tempat untuk mendapatkannya, mendapatkan sebuah kepercayaaan di tahun 2010 sangat sulit. Karena kepercayaan yang hakiki itu bisa di lalui melalui beberapa tingkatan serta proses karena itu sebuah amanah yang sangat besar. Semoga semua hal tersebut bisa menjadi cambuk serta gutu kehidupan. Kehidupan, sebagaimana Mercuse, menginterprestasikan Dilthey, bukan meruupakan satu panggung alam fisik semata (stage of nature), bukan juga merupakan panggung pertarungan antara spirit, logos atau reason, melainkan cara-cra di mana pelbagia fakta-fakta mendapatkan kehidupannya sekalaigus mendapatkan hamparannya tengah-tengah satu dunia yang bersifat totalitas, Tony Rudyansyah, (2009:195)
Sirenja, 31 Desember 2010, pukul 11:00 wita
Komang Triawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ai saya ria kuliah di universitas tadulako, saya ingin lebih banyal tahu tentang blog. moga dengan blog ini saya bisa mengawali karir saya dalam kuliah dan juga bermsayarakat